Cari Blog Ini

Rabu, 23 September 2009

Perempuan:Biarkan Si Kecil Bergaya

Anak-anak sekarang memang makin tahu soal gaya. Seringkali mereka tak lagi mempercayakan orangtuanya untuk membelikan pakaian atau sepatunya. Anak perempuan, khususnya, sudah tahu pakaian seperti apa yang diinginkan. Hal ini seringkali menimbulkan rasa gemas pada kita yang melihatnya, karena mereka tampak meniru dandanan orangtua.

Untuk memberikan alternatif busana yang lebih sesuai usia anak, namun dengan rancangan yang manis dan tidak ketinggalan jaman, coba kunjungi butik Okaidi Obaidi. Perusahaan ritel busana asal Perancis ini baru membuka gerai pertamanya di Miniapolis Zone Plaza Indonesia, Jakarta. Koleksi busana dan aksesori yang ditujukan untuk segmen konsumen berkelas A dan B+ ini meliputi pakaian, topi, sandal, scarf, kacamata, tas, sepatu, dan handuk. Okaidi ditujukan bagi anak-anak berumur 2-14 tahun, sedangkan Obaibi (untuk bayi berumur 0-12 bulan, dan balita berumur 6 bulan-5 tahun).

Jika Anda berkunjung ke gerai Okaidi, Anda akan bisa melihat keunikan perusahaan yang memperkenalkan slogan "Working to make a better world for growing children" ini. Cara untuk berkomunikasi dengan masyarakat, khususnya anak-anak, disampaikan melalui brand value dan bahasa tanda. Penggunaan sign language ini dimaksudkan untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dalam hidup kepada konsumennya.

"Hal inilah yang seringkali dilupakan oleh industri di bidang ini. Dunia yang lebih baik bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan mereka juga berarti bahwa Okaidi dan Obaibi ingin turut andil dalam mendidik anak-anak agar mampu menghormati lingkungan dimana mereka hidup. Caranya tercermin dalam berbagai slogan yang muncul di berbagai perangkat kampanye periklanan yang ada, seperti poster. Kami ingin anak-anak di Indonesia juga dapat memahami gagasan ini," ujar Freddie Beh, Creative Director Metrox Lifestyles, distributor dan perusahaan retail di Indonesia yang mengusung 20 merek internasional. 

Bila suatu ketika Anda berkunjung ke gerai Okaidi, coba tengok dinding-dindingnya. Di sana banyak terlihat gambar-gambar yang mengandung pesan-pesan seperti "Jangan membuang sampah sembarangan", "Kurangi menonton TV", "Banyak-banyaklah membaca buku", dan lain sebagainya. Namun, Anda sebagai orangtua juga harus aktif menjelaskan makna gambar-gambar tersebut agar anak-anak mengerti.

DIN


www.lokerkimia.com

0 komentar:

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP