Cari Blog Ini

Kamis, 23 Juli 2009

Menghadapi Situasi Darurat

Berkat bantuan sodaranya, Oneng diterima bekerja sebagai sekretaris. Dia sedang sibuk bekerja di lantai 1 ketika meenrima tilpun dari bosnya di lantai 25. Dengan suara tergesa-gesa sang bos meminta Oneng mengatarkan sebuah berkas penting. Bos mengingatkan Oneng ini adalah masalah darurat karena itu dia harus sampai di lantai 25 secepat mungkin.

Sang Bos menunggu dan menunggu, tapi Oneng baru muncul 30 menit kemudian, dengan pakaian yang basah kuyup oleh keringat dan nafas tinggal satu-satu karena ngos-ngosan. Dengan suara menggelegar si Bos meminta penjelasan atas keterlambatan ini dan kenapa Oneng kelihatan seperti diguyur air.

"Begini Pak", sahut Oneng dengan suarat terputus-putus, "Sewaktu saya mau naik lift di sana saya membaca, Dalam keadaan darurat harap gunakan tangga "


0 komentar:

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP