Cari Blog Ini

Minggu, 10 Mei 2009

Makan Koran

Pemuda Papua baru tiba di Jakarta dan sangat kelaparan. Dia lalu pergi ke sebuah warung makan yang tak jauh situ. Di sana dia bingung mau makan apa. Tidak tahu makanan apa yang tersedia di sana dan tidak ada menu yang dapat dibaca. Mau tanya ke pemilik warung, malu dikatakan udik. Akhirnya dia diam sebentar menunggu barangkali ada seseorang yang datang membantunya.
Pucuk dicinta ulam tiba. Datanglah seorang pemuda Jawa. Si Jawa memesan Indomie rebus, si Papua itu pun mengikutinya, memesan Indomie rebus juga. Lalu orang Jawa itu memesan tahu dan tempe, si Papua memesan pula seperti itu. Sesudah itu, si Jawa memesan es teh dan si Papua itu pun melakukan hal yang sama. Terakhir, si Jawa itu meminta koran pada yang empunya warung. Walau agak bingung dia tidak mau kalah gengsi, si Papua pun meminta koran.
Si Jawa yang merasa tindakannya diikuti terus kemudian memandang si Papua seolah-olah ‘menantangnya’. Tak kalah gertak, si Papua itu berkata, “Apa kau lihat-lihat?! Memangnya orang Papua tidak bisa makan koran?!”



0 komentar:

  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP